Kemeja Ripcurl Original Rp 230.000

Harga sebuah kemeja Rp 230.000, apakah hal ini termasuk mahal atau biasa-biasa saja untuk anda? Tentu bagi yang berpenghasilan tinggi hal ini adalah harga yang pantas untuk baju/kemeja yang berkualitas.

Kemeja dengan harga Rp 230.000 ini juga berasal dari brand yang memang punya nama besar dengan product yang berkualitas. Apakah anda tertarik untuk melihat kemeja yang saya maksud? Anda bisa langsung mengunjungi Toko Baju Online online-butik.com. Jangan lupa untuk browsing Baju Murah di toko online tersebut.

Gamis Muslimah Motif Bunga

Berbagai macam motif gamis telah diciptakan oleh para desainer busana muslim. Mereka memadukan warna yang satu dengan warna yang lainnya sehingga terciptalah gamis unik dan elegant. Seperti salah satu gamis yang menarik perhatian saya. Gamis ini memiliki motif bunga yang indah banget, dengan warna kelopak yang kuning, dan warna dasar yang biru muda menjadikan gamis ini sangat menarik.

Selain motif bunga, ada juga gamis motif batik yang kental dengan nuansa tradisional. Di samping kumpulan gamis terdapat juga BAJU HAMIL yang motifnya tidak kalah menarik dengan gamis yang saya ceitakan diatas. Dengan penampilan yang menarik dan harga yang murah, baju hamil ini menjadi pilihan yang sangat pas untuk para ibu yang sedang mengandung buah hatinya.

Selain dimanjakan dengan kualitas, motif dan harga yang murah, kita sebagai konsumen juga di berikan berbagai penawaran menarik seperti diskon, GROSIR BUSANA MUSLIM, dan aneka penawaran lainnya.

Berbagi Tips dan Triks Gratis

Dapatkan Tips dan triks Gratis untuk menghasilkan Uang Dari Blog. Di
www.uangdariblog.com anda akan menemukan banyak sekali tips yang akan
membatu anda mendapatkan penghasilan pertama dari blog. Semua tips dan
trik itu bisa anda dapatkan dengan gratis tanpa mengeluarkan uang
sepeserpun. Selain dari Di www.uangdariblog.com, anda juga bisa
mendapatkan berbagai trik di www.ayoberbagi.com.

Perlukah Suami Menemani Persalinan Istri?



Semakin banyak pria yang berusaha semampunya menemani sang istri di kamar bersalin. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para pria, khususnya yang tidak berani melihat darah. Kelak Anda tahu bagaimana komentar para suami yang berhasil mengatasi hal ini: mereka merasa hidup mereka begitu lengkap!

Namun menurut Michael Odent, dokter kandungan dan kebidanan terkenal di Inggris, hanya karena suami ingin menemani Anda dalam proses persalinan, tidak berarti ia harus ada di ruang tersebut. Di satu pihak, pria mungkin tak akan dapat mentoleransi darah, air mata, atau kotoran yang ikut keluar dari tubuh Anda saat bayi dilahirkan. Di pihak lain, kehadiran suami cenderung membuat perempuan membutuhkan operasi Caesar. Bahkan, memicu perpisahan dan problem mental pada pasangan.

Mengapa dokter bisa membuat kesimpulan semacam itu?

Ternyata hal ini berangkat dari pengalaman Odent selama lebih dari 50 tahun menangani kelahiran bayi di rumah maupun di rumah sakit, di Perancis, Inggris, dan Afrika. Menurutnya, lingkungan terbaik untuk kelahiran yang mudah adalah ketika tidak ada seorang pun yang ada di sekitar ibu, kecuali bidan yang tenang, low profile, dan berpengalaman. Tentu saja hal ini berlaku untuk persalinan normal.

"Anda tidak perlu dokter, suami, atau orang lain," jelas Oden, seperti dikutip The Observer. "Dalam situasi seperti ini, kelahiran bayi menjadi lebih mudah dan lebih cepat, daripada yang terjadi ketika ada orang-orang di sekitar si ibu, khususnya figur pria, entah itu suami atau dokter."

Anda yang memiliki pengalaman manis didampingi suami selama persalinan mungkin akan memprotes komentar Dr Odent. Lagipula, tak rela rasanya suami enak-enakan di ruang tunggu sambil ngopi atau makan donat, sementara Anda berjuang antara hidup dan mati di ruang bersalin. Kelahiran anak kan suatu keajaiban; tidakkah pria ingin menjadi saksi dari peristiwa bersejarah ini?

Tetapi, benarkah semua wanita menginginkan kehadiran suaminya di kamar bersalin?

Beberapa wanita ternyata menganggap pria memang tidak diperlukan, apalagi mengingat ekspresi panik, mual, atau jijik, ketika melihat berbagai cairan dan kotoran keluar dari tubuh sang istri. Wanita yang lain merasa kehadiran sang suami tidak banyak berpengaruh untuk dirinya, dan menganggap suami hanya ingin dianggap care saja.

“Saya sih, enggak apa-apa kalau suami saya memutuskan tidak ingin menemani saya di kamar bersalin. Memang saya tidak ingin ada di sana sendirian. Tetapi waktu dokter bertanya apakah ia mau memotong tali pusar bayi, ia cuma bilang, 'Ehm... enggak usah deh.' Kapan sih ada aturan kalau ayah bayi harus selalu terlibat dalam setiap aspek kelahiran anak? Rasanya saya bisa menangani hal itu sendiri," demikian komentar seorang wanita.

Wanita yang lain merasa bahwa ia lebih membutuhkan kehadiran ibunya, daripada suami. Ibu dinilainya lebih tahu apa yang dirasakan, dan apa yang harus dilakukan.

Sayang, pernyataan Dr Odent tidak dilengkapi penelitian lebih lanjut mengenai, misalnya, mengapa kehadiran suami akan menyebabkan problem pada pasangan.

Anda punya pengalaman yang ingin dibagi di sini?

Pentingnya Pemeriksaan Dalam



Periksa Dalam (PD) merupakan pemeriksaan rutin dalam ilmu kebidanan dan kandungan selain inspeksi (pemeriksaan dari luar). Pada dasarnya pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau kehamilan dan kelainan lain pada organ reproduksi, sehingga berbagai risiko atau dampak negatif pada kehamilan yang muncul bisa ditangani.

Untuk memantau kehamilan, PD umumnya dilakukan pertama kali pada usia kandungan sekitar 34-36 minggu. PD dilakukan dokter untuk menilai kapasitas atau ukuran panggul, apakah tergolong cukup luas, sedang, atau sempit untuk dilalui janin. Dengan begitu, dokter dapat memprediksi apakah persalinan dapat dilakukan normal atau tidak.

PD dilakukan kembali pada usia kehamilan 38-40 minggu, dan menjelang persalinan. Saat itu, Anda biasanya mulai mengalami mulas secara teratur. Kali ini PD bertujuan untuk memantau atau menilai kemajuan persalinan, besarnya pembukaan mulut rahim, sudah mencapai pembukaan berapa, atau sejauh mana pembukaannya. PD juga dilakukan untuk memantau bagaimana turunnya bagian tubuh janin ke dalam rongga panggul. Dokter juga akan memeriksa kondisi air ketuban, bagaimana selaput ketuban, apakah masih utuh atau sudah pecah.

Deteksi masalah lain
PD umumnya tidak perlu dilakukan di awal kehamilan atau trimester pertama. Tetapi PD dapat dilakukan bila ada indikasi atau Anda mengalami keluhan yang mengarah pada kecurigaan adanya kelainan atau gangguan. Misalnya, munculnya keputihan tidak normal yang disertai bau, gatal, dan berwarna. Selain itu juga kalau Anda mengeluhkan keluarnya lendir yang membuat Anda merasa tak nyaman, atau flek-flek yang dikhawatirkan terjadinya keguguran.

Pada kesempatan ini, PD dilakukan selain untuk mencari tahu apa penyebabnya juga untuk menilai seberapa banyak lendir keputihan ada di jalan lahir, apakah masih dalam taraf normal atau tidak.

PD juga bisa dilakukan ketika terjadi perdarahan selama kehamilan, misalnya perdarahan dari rahim yang bisa berdampak buruk pada kehamilan. PD kali ini bertujuan mencari dimana sumbernya, dan apa penyebabnya sehingga dapat segera ditentukan apa tindakan atau terapi yang mesti dilakukan.

Di luar kehamilan dan persalinan, PD juga dapat dilakukan bila diduga terjadi kelainan vagina (apakah terdapat radang, luka, tumor atau kanker bibir rahim), keadaan bibir rahim (kering, licin, terbuka/tertutup), dan cairan dari rongga rahim (adanya darah atau keputihan).

Narasumber: dr Irsyad Bustamam, SpOG, dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta

Resiko Hamil bagi Pengidap Diabetes


Apa benar bila seorang wanita yang mengidap diabetes kemudian hamil, bisa mengalami keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat? Apakah hal ini bisa dicegah?" (Pertanyaan dari Sarah, via email)

Ya, apabila kehamilan terjadi ketika kondisi gula darah Anda dalam keadaan tidak terkontrol. Risiko janin Anda yang sedang terbentuk itu untuk menderita cacat bawaan memang akan menjadi lebih tinggi. Bahkan, jika kelainan yang terjadi ternyata sangat parah, ini bisa berakibat terjadinya keguguran atau kematian janin. Namun, hal ini tidak akan terjadi apabila gula darah Anda sudah dapat terkendali.

Perlu diketahui, kadar gula darah yang tinggi bisa merusak metabolisme sel-sel embrionik. Dan, selanjutnya, berpengaruh pada organogenesis atau pembentukan organ yang sangat penting, yang terjadi pada trimester awal kehamilan. Untuk mencegahnya, tidak ada jalan lain. Anda perlu mengontrol gula darah agar tetap dalam batas normal.

Narasumber: Dr Caroline Tirtajasa, SpOG, dokter spesialis kandungan dan penyakit kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta

Kedelai Bikin Awet Muda

Apakah benar akan hal ini? Apakah memang kedelai itu memiliki suatu kandungan zat yang bisa menunda penuaan kulit? Saya tidak bisa memastikan hal tersebut karena sampai kini saya tidak dapat menemukan article atau referensi yang menyatakan akan kebenaran itu. Namun jika hal ini benar, berarti dapat dipastikan bahwa kita, orang Indonesia tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku untuk membuat kita menjadi awet muda.

Saya memang sangat percaya dengan khasiat dari OBAT HERBAL tanaman Indonesia. Saya yakin kalau menggunakan OBAT TRADISIONAL, khasiat yang di dapat akan optimal tanpa embel2 kena efek samping. Kedelai memang sangat dikenal memiliki kandungan protein yang memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena hal tersebutlah banyak orang yang suka mengkonsumsi tempe yang semua orang tau kalau bahan dasarnya adalah kedelai yang di fermentasi.

Risiko Anak Autisme Meningkat Sesuai Usia Ibu



Dibandingkan pria, wanita yang mempunyai bayi dalam usia yang tak muda lagi lebih meningkatkan risiko anak dengan austisme. Demikian hasil studi baru yang menganalisa temuan dari lebih dari 5 juta kelahiran.

Perbandingannya begini: wanita yang berusia di atas 40 tahun memiliki risiko 50 persen untuk mendapatkan anak dengan autisme daripada mereka yang melahirkan di usia 20 tahunan. Studi juga menyatakan, risiko terjadi kurang dari 4 dari 1.000 kelahiran. Sedangkan risiko pria berusia di atas 40 tahun lebih tinggi 36 persen daripada pria yang mempunyai anak di usia 20 tahunan.

Penemuan, yang dirilis di Journal Autism Research edisi Februari ini, bertentangan dengan penelitian lain yang mengatakan bahwa usia ayah memainkan peran yang lebih besar daripada usia ibu. Para peneliti dan pakar autisme lain mengatakan bahwa penelitian baru ini lebih meyakinkan, sebagian karena lingkup penelitian yang lebih luas. Ibu berusia matang diketahui memiliki risiko yang meningkat untuk mendapatkan anak dengan kelainan genetik, dan gen diperkirakan memegang peran dalam autisme.

Autisme adalah kelainan yang berkembang, yang menimbulkan masalah perilaku, komunikasi, dan sosialisasi yang ringan maupun berat.

Risiko kecil
Meskipun demikian, menurut Maureen Durkin, peneliti dari University of Wisconsin yang juga mempelajari pengaruh usia orangtua terhadap autisme, peningkatan risiko ini termasuk kecil. Banyak juga bayi yang lahir dari ibu berusia matang tidak mengalami autisme. Karena itu menurutnya, risiko rendah untuk autisme ini hanyalah merupakan pesan yang perlu dipertimbangkan oleh calon orangtua.

Studi ini mempelajari 5,6 juta kelahiran bayi di California antara 1 Januari 1990 dan 31 Desember 1999, dan kasus-kasus autisme yang didiagnosa sebelum usia 6 tahun. Secara total jumlahnya lebih dari 13.000; sedangkan studi tersebut menganalisa 12.159 anak autis dimana usia orangtuanya juga diketahui.

Para peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi diagnosis autisme, termasuk pendidikan dan ras orangtua.

Sementara itu Catherine Lord, direktur Autism and Communication Disorders Center di University of Michigan, mengatakan bahwa studi ini lebih kuat daripada penelitian sebelumnya yang memfokuskan pada usia ayah. Hal ini, menurutnya, memberikan gambaran yang lebih penuh mengenai apa yang sedang terjadi.

Data belakangan ini menyebutkan bahwa 1 dari 100 anak di Amerika mengalami autis, angka yang tampaknya telah meningkat dalam dekade terakhir. Para ahli meyakini bahwa peningkatan ini mencerminkan kesadaran yang lebih baik dan definisi autis yang meluas ketimbang peningkatan terhadap anak-anak yang mengidapnya.

Bayi yang dilahirkan oleh ibu berusia tua memang telah meningkat dalam tahun-tahun terakhir ini, tetapi mungkin hanya menyumbangkan sebagian kecil dari peningkatan dalam kasus-kasus, demikian pendapat salah satu penulis studi yang juga peneliti UC-Davis, Irva Hertz-Picciotto.

Menggunakan "Parental Control Software" untuk Anak


Diskusikan dengan anak tentang segala informasi yang masuk termasuk lewat internet.
Selasa, 9/2/2010 | 14:37 WIB

KOMPAS.com - Sejak ditemukan pada tahun 1960-an, teknologi internet memberi akses informasi luas bagi setiap umat manusia. Hal ini tentu memberi dampak yang positif, karena pertukaran informasi dari segala penjuru dunia baik itu berupa tulisan atau gambar bisa dilakukan dalam sekejap. Cakrawala pengetahuan pun makin bertambah luas.

Namun, saking luasnya informasi yang bisa didapat, tak jarang kehadiran internet justru memberi dampak yang negatif dengan semua tampilannya, apalagi bagi anak-anak di bawah umur. Barangkali inilah salah satu ketakutan paling besar dari para orangtua dan guru untuk mndukung anak-anak menyambungkan diri ke internet.

Situs-situs yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, obat-obatan, alkohol, perjudian, serta penggunaan senjata adalah sesuatu yang harus dihindari oleh anak-anak. Untuk itulah pengawasan perlu dilakukan. Jika Anda menggunakan Microsoft Internet Explorer, Anda bisamenggunakan fasilitas internet option yang ada di dalamnya untuk mencegah akses ke situs yang berdampak negatif bagi anak. Atau dengan memasang parental control software di dalam komputer.

Parental control software adalah perangkat lunak yang memungkinkan orangtua memonitor aktivitas anak-anak pada komputer. Bahkan perangkat lunak ini bisa digunakan untuk membatasi informasi macam apa yang boleh dan tidak boleh untuk diakses sesuai dengan pilihan Anda. Dengan pembatasan diri ini, kekhawatiran akan dampak buruk internet pada anak, bisa dihindari.

Untuk mendapatkan perangkat lunak ini pun tak terlampau rumit, semua tergantung dari kemampuan kocek dan fitur tambahan apa saja yang ada dalam parental control software itu, karena kini program sejenis dengan mudah bisa ditemui dengan kelebihannya masing-masing.

Anda bisa mendapatkannya dengan download di internet yang biasanya tersedia dalam empat versi, yaitu retail, demo (versi demonstrasi dari software yang sebenarnya), shareware (pemakai dipersilakan memakai program secara gratis selama masih dalam batas waktu pemakaian), dan freeware (perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis oleh si pembuatnya). Situs-situs yang menyediakan parental control software ini misalnya, www.we-blocker.com, www.chibrow.com. atau www.webkeys.com.

Sampai sekarang parental control software adalah satu langkah yang dinilai efektif dalam membatasi akses ke situs internet yang dianggap negatif. Di negara Barat sendiri, konon aturan aturan untuk menggunakan software ini sangat ketat. Akan tetapi, bimbingan dan pengarahan dari orangtua tetap penting untuk membatasi hal buruk dari dunia yang tidak terbatas ini.

Mengurangi Rasa Ketidaknyamanan Saat Hamil



Saat mengandung, tak hanya bayi Anda yang makin bertumbuh besar di dalam perut Anda, tapi juga rahim dan plasenta. Ini berarti Anda akan mulai merasa kurang nyaman dengan mengembangnya bagian pelvis dan perut Anda. Penambahan berat pada bagian perut pun akan menimbulkan tekanan pada bagian tulang belakang dan menimbulkan rasa sakit di punggung, bagian belakang kaki, punggung tengah, pundak, dan leher.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan di bagian punggung. Pertama, ada banyak hormon kehamilan yang bekerja untuk membuat otot dan ligamen punggung Anda lebih nyaman. Jadi, meski punggung Anda merasa lebih nyaman, tapi sekaligus amat rentan rasa sakit. Lalu, berat dari rahim yang membesar, bayi, dan plasenta mulai akan terasa sulit untuk dibawa. Perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan postur tubuh. Dengan kehamilan, pusat gravitasi Anda akan mengalami sedikit perubahan. Adalah hal yang alami ketika postur tubuh Anda sedikit berubah. Punggung Anda akan sedikit terdorong ke belakang, pelvis sedikit maju. Perubahan postur ini pun akan menyebabkan perubahan gaya berjalan Anda.

Cobalah tips-tips dari Susan Warhus MD, pengarang Darn Good Advice Pregnancy berikut untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan saat kehamilan:
* Kenakan sepatu nyaman, yang mampu menyangga lengkungan di bagian telapak kaki Anda.
* Jika Anda harus mengambil sesuatu di lantai, gunakan otot kaki Anda untuk sedikit berjongkok sambil menjaga punggung Anda tetap tegak, jangan membungkuk ke depan, karena bisa mendorong pelvis Anda.
* Secara umum, jangan mencoba mengangkat barang yang beratnya lebih dari 7kg.
* Saat akan beranjak berdiri dari posisi tidur atau bangkit dari tempat duduk, gunakan kedua kaki Anda yang menjejak rata ke tanah sambil menjaga keseimbangan.
* Cobalah lakukan olahraga kehamilan secara teratur; yoga kehamilan, senam kehamilan, atau pun renang untuk ibu hamil, karena benar-benar bisa membantu Anda.
* Saat tidur, bersandarlah di samping tubuh Anda, kurangi tidur telentang. Sematkan beberapa bantal kecil di posisi-posisi yang butuh sanggahan untuk menciptakan posisi nyaman Anda. Posisi terbaik selama kehamilan adalah posisi miring ke kiri, karena bisa mendorong aliran darah dan nutrisi ke bayi Anda. Ini karena saluran darah utama mengalir di bagian kanan tulang belakang. Tak masalah jika Anda merasa nyaman untuk tidur dengan posisi menyamping ke kanan. Upayakan untuk tidak tidur telentang.
* Ambil waktu dalam sehari untuk mengistirahatkan kaki Anda, lebih baik lagi jika Anda bisa sambil sedikit berbaring saat mengangkat kaki Anda.
* Sesekali, manjakan diri dengan pijatan khusus ibu hamil.
* Minta tolong orang terdekat Anda untuk mengoleskan salep pereda pegal di bagian punggung.
* Secara rutin, cek kondisi ke dokter kandungan Anda.

Menghadapi Si Tukang Pilih Makanan



Punya pengalaman menghadapi si kecil yang selalu memilih-pilih makanan? Kebanyakan anak-anak prasekolah memang tidak menyukai sejumlah makanan, terutama sayuran.

Memaksa mereka untuk makan sayuran, hanya akan membuat Anda naik darah. Karena, semakin dipaksa mereka akan semakin menolak. Yang harus Anda sadari adalah andil Anda dalam menyiapkan makanan. Anda lah orang yang akan menentukan jenis makanan yang akan dihidangkan di meja makan.

Nah, hal ini menuntun kecermatan Anda dalam menyajikan makanan. Pintar-pintar lah menghadirkan makanan yang akan dihidangkan di meja makan. Memang mereka yang akan menentukan, apakah akan memakan hidangan tersebut atau tidak. Berkeras untuk menghidangkan menu yang tidak disukai si kecil hanya akan membuat ia tidur dalam keadaan lapar. Cara ini juga tidak baik untuk masa pertumbuhannya.

Untuk itu, ada beberapa cara untuk menghadapi si kecil yang sering memilih-pilih makanan seperti ditulis oleh Parentsconnect.com:

1. Beri ia semangat untuk mencoba makanan yang baru
Jika ia tidak suka sayur brokoli, coba hidangkan brokoli dengan cara yang berbeda. Misalnya menaburkannya ke atas baked potato buatan Anda. Biarkan ia mengatakan apa yang ia rasakan setelah mencicipi makanan itu. Kalau ia mengatakan tidak suka, Anda bisa mencoba memasukkan menu tersebut beberapa minggu kemudian.

2. Jadikan diri Anda sebagai role model
Anda meminta si kecil untuk memasukkan buah ke dalam kotak makan siangnya? Sementara itu Anda sendiri jarang terlihat membawa buah untuk bekal makan siang Anda di kantor? Wah, Anda harus tahu kalau anak kecil selalu mengamati dan mencontoh orangtuanya. Mereka menjadikan Anda role model. Kalau Anda membawakan bekal kentang rebus untuknya, maka Anda harus membawa bekal kentang rebus untuk Anda juga.

3. Jangan memaksa
Semakin Anda memaksanya untuk makan, akan semakin keras ia menolak. Satu hal yang ada di dalam pikirannya, ada sesuatu yang tidak ia sukai di dalam makanan itu, dan Anda memaksanya untuk makan. Biarkan ia leluasa memiliki makanan yang ada di meja makan.

4. Jangan samakan selera makan
Bahkan anak kembar pun tidak punya selera makanan yang sama. Nah, tugas Anda adalah mengenal makanan favoritnya, lalu menyajikannya bersama menu makanan yang kurang sukainya (dalam satu piring, RED).

5. Tanyakan keinginannya
Kalau si kecil sangat pilih-pilih makanan, yang harus Anda lakukan adalah menanyakan apa menu favoritnya. Anda tidak ingin ia kelaparan karena tidak makan malam bukan? Namun karena makanan favoritnya belum tentu sehat, Anda harus berpikir lagi untuk memodifikasi menu tersebut dengan sayur atau apa pun yang Anda nilai sehat buatnya.

6. Ajak berbelanja dan membantu masak
Sesekali ajak ia untuk ikut memilih sayuran, buah, atau jenis makanan yang ia inginkan. Setelahnya, ajak ia untuk membantu memasak. Anak pasti ingin mencicipi masakan yang telah ia buat bersama Anda.

7. Beri porsi sesuai
Ukuran makan anak-anak pasti berbeda dengan porsi makanan orang dewasa. Satu mangkuk sayur bening tentu tidak harus dihabiskan oleh si kecil dalam sekali makan.

8. Biarkan si kecil makan banyak
Jika ia terlihat makan banyak untuk satu jenis makanan, biarkan saja. Tetapi pastikan ia juga memiliki asupan lain yang bisa membantu memberikan tenaga tambahan untuk beraktivitas.

9. Beri penghargaan
Katakan saja, kalau ia berhasil makan sayur selama seminggu penuh, akan ada hadiahnya. Misalnya, membeli buku cerita yang disukainya. Dorong ia untuk terus meningkatkan prestasinya ini.

10. Variasi
Jika si kecil memang sulit makan satu jenis sayuran atau ikan, pastikan Anda tahu trik menyembunyikan makanan agar si kecil tidak tahu kalau ia sedang menyantap makanan yang ia benci.

Murah Meriah Busana Muslim

Kemarin saya ( Elvie) seorang mahasiswi semester 5, pulang kuliah biasalah beli makan rame – rame bareng teman, lagi asyik – asyiknya makan, tiba – tiba teman saya di telepon sama bundanya disuruh ke pasar senin, karena ada diskon gede-gedean BUSANA MUSLIM. Wah saya sangat excisting. Setalah makan bergegaslah kami pergi kesana yang jaraknya tidak jauh dari area kami makan – makan tadi. Sesampai disana wah ramai sekali, kami sampai bingung jangan – jangan tar kehabisan lagi.


Walaupun hari raya masih jauh, tetapi hal ini domanfaatkan bagi ibu – ibu pengajian yang suka mengoleksi BAJU MUSLIM, lebih dari satu macam. Sampai – sampai say terkagetkan oleh salah seorang ibu yang memborong baju sampai dua puluh pcs, ya ALLAH, hehe. Hebatnya. Walau ini diskon namun kualitas barang yang tersedia tidak murahan dan terjamin kualitasnya, karena pembeli tidak ingin mengecewakan pelanggannya. Tidak hanya baju, namun jilbab dan berbagai aksesoris lainnya juga dijual disini. Saya dan teman – teman tidak mau kalah juga.

Mengapa Harus Tes Alergi?



"Anak saya berumur 7 tahun, sejak tiga bulan ini menderita gatal-gatal disertai bentol-bentol di kulit. Bila makan obat alergi yang diberikan dokter, keluhannya hilang. Tetapi begitu obat dihentikan, maka bentol-bentol di kulitnya timbul kembali.

Menurut dokter, kelainan yang diderita anak saya adalah urtikaria. Dokter menganjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung udang, kepiting, dan kacang. Ia juga tidak boleh meminum minuman yang berisi zat pengawet.

Semua nasihat dokter telah dituruti, namun bentol-bentol di kulit masih timbul kembali. Untuk itu dokter menganjurkan anak saya dites alergi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Apa manfaat tes tersebut? Bagaimana prosedur tes tersebut?"

Tes alergi memang dapat menunjang untuk menentukan penyebab alergi. Tetapi tes ini baru dapat digunakan bila telah dilakukan wawancara yang teliti mengenai timbulnya urtikaria pada anak Anda. Jadi misalnya pada riwayat penyakit didapatkan urtikaria timbul setelah makan kacang dan tes pun menunjukkan hasil positif terhadap alergen kacang, barulah dapat disimpulkan kemungkinan urtikaria karena kacang.

Sebaliknya dapat terjadi, tes alergi positif terhadap udang, padahal orang yang dites alergi bila makan udang tidak timbul alergi. Pada keadaan ini, tes alergi tidak dapat menunjang penyebab alergi. Selain tes alergi yang biasanya dilakukan di lengan, dapat juga dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan alergen penyebab serangan alergi.

Hanya pemeriksaan ini memakan waktu lama dan biayanya lebih mahal. Tes alergi berupa tes tusuk (prick test) dapat diketahui hasilnya dalam 15 menit. Prinsip tes ini adalah bahan alergen yang dicurigai (dalam bentuk cairan) diteteskan pada lengan dan dilakukan tusukan pada tetesan tersebut.

Bila penderita alergi terhadap salah satu bahan, maka akan timbul bentol dan kemerahan. Ukuran bentol menggambarkan derajat sensitivitas penderita terhadap alergen tersebut. Biasanya tes alergi ini dapat dilakukan pada anak di atas umur 4 tahun. Tes ini tidak dapat dilakukan bila terdapat kelainan di daerah kulit yang akan dites. Tes ini juga tidak dapat dilakukan bila pasien sedang dalam keadaan hamil.

Untuk menghindari pengaruh obat yang dapat mengurangi reaksi alergi pada tes tersebut, maka obat-obat yang termasuk golongan antihistamin tidak boleh dipakai sebelum tes. Jadi tes alergi dapat membantu, tetapi tidak memastikan penyebab alergi.

Prinsip pengobatan alergi adalah menghindari alergen, mengobati gejala dengan obat antialergi, serta terapi imun untuk mengurangi kepekaan terhadap alergen. Untuk urtikaria, bila penyebabnya dapat dikenal, maka penyebab tersebut perlu dihindari. Bila anak alergen terhadap makanan tertentu, maka makanan tersebut hendaknya dihindari.

Untuk menghilangkan gejala urtikaria, dapat diberikan obat golongan antihistamin. Pada umumnya, untuk mengobati urtikaria tidak diperlukan terapi imun.

Mengajarkan Anak Disiplin dengan Sistem Bonus



Menghukum anak saat melakukan kesalahan dengan memberi "time out" seperti yang diajarkan Nanny 911 tak sepenuhnya berhasil dan mendidik. Namun Anda bisa menerapkan sistem bonus untuk membuat anak balita untuk ikut aturan di rumah seperti jam tidur, waktu makan, atau menaati tatakrama.

Cara ini berhasil diterapkan oleh Sarah Sechan, pemain film dan MC, kepada anaknya, Rajata (5), sejak usia 3 tahun.

Pada usia 3 tahun anak sudah mulai mengerti berkomunikasi dengan orang dewasa, namun masih perlu bantuan visual. Memberikan bonus saat anak berbuat baik atau mengikuti aturan di rumah, akan menumbuhkan tanggung jawab kepada anak.

Sarah mencontohkan, berikan satu bintang jika anak mau merapikan mainannya sendiri. Berikan lagi satu bintang jika anak melahap habis makan siangnya. Pada akhir minggu, hitung jumlah bintang dan berikan hadiah sederhana, seperti cokelat (yang tidak mudah didapatnya setiap hari), atas perilaku baik anak selama seminggu penuh.

"Anak belajar berdisplin dengan cara menyenangkan dan positif, dibandingkan dengan memberikan hukuman apalagi dengan memukul saat anak tak mau makan misalnya," papar Sarah, usai menghadiri konperensi pers "100% Nutrisi untuk Buah Hati" yang diadakan MeadJohnson di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mantan VJ MTV ini mengaku Rajata tumbuh menjadi anak yang berempati tinggi di sekolahnya. Sebagai ibu, Sarah ingin menumbuhkan bahwa segala sesuatu bisa didapatkan seseorang dengan melakukan sesuatu. Misalnya, kesenangan (hanya dengan mendapat lolipop misalkan) hanya bisa didapat dengan berusaha lebih dahulu.

Menjelang usia 5 tahun, normalnya anak sudah mulai mengerti bahasa verbal dan tak perlu lagi menerapkan sistem bonus. Karenanya, lanjut Sarah, sistem bonus bisa dihentikan saat anak berusia 5 tahun. "Rajata sudah mengerti dan bisa memahami lewat komunikasi langsung," katanya.

Mau coba cara Sarah? Pastikan Anda sebagai orangtua bisa berdisiplin dengan tidak memberi jajanan enak yang disukai anak-anak setiap hari. Jika setiap minggu Anda memberikan bonus jajanan yang sama, upaya ini tak akan berhasil.

Membuat Si Kecil Mudah Tidur



Membuat bayi cepat tidur di malam hari memang amat sulit. Perlu perjuangan ekstra agar ia bisa nyenyak tidur. Apalagi setiap bayi punya kebiasaan tidur yang berbeda. Tidak ada cara khusus untuk membuat mereka tertidur pulas.

Ada banyak sebab yang membuat anak bisa tidur. Mengetahui jam tidurnya yang rutin dan membuat nyaman lingkungan tidurnya bisa membantu Anda mengatasi masalah bayi sulit tidur.

1. Jam tidur
Bayi umumnya akan terbangun kapan pun tanpa memberikan tanda pada orangtuanya. Membuat jadwal tidur atau jam-jam rutin untuk tidur bagi bayi bisa membuat mereka tidur teratur. Namun jam tidur bayi yang satu dan yang lain tidak sama. Buatlah jam-jam tidur rutin dengan meninabobokannya di buaian pada waktu yang sama setiap harinya. Mereka akan terbiasa tidur pada jam yang Anda tentukan. Dan Anda akan tahu jam berapa ia akan bangun untuk minum atau makan.

2. Suara atau bunyi-bunyian
Setiap rumah pasti punya suara atau bunyi-bunyi tertentu, entah bunyi televisi atau bunyi kegiatan lainnya. Mungkin Anda tidak terpengaruh dengan bunyi-bunyi ini. Tetapi pendengaran bayi amat sensitif. Mereka bisa mudah terbangun oleh bunyi-bunyian itu. Sedangkan suara seperti AC, kipas angin, dan suara yang tergolong halus, mungkin tidak akan berpengaruh bayi mereka.

3. Cahaya
Menggunakan cahaya sebagai simbol atau pertanda mereka untuk tidur? Boleh saja. Jika ini rutin Anda lakukan, ia akan tahu, saat lampu dimatikan artinya ia harus tidur. Anda juga bisa mengurangi cahaya lampu (meredupkan).

4. Suhu
Perhatikan suhu ruangan atau suhu tempat ia tidur. Pakaian yang ia gunakan juga akan berpengaruh terhadap suhu tubuhnya. Misalnya, jika pakaiannya memang tipis maka gunakan selimut hangat. Udara yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh pada pola tidur bayi.

5. Ayunan
Banyak bayi yang lebih mudah tertidur di ayunan, seperti di tempat tidur yang bisa diayun. Ayunan akan membuat mereka merasa nyaman dan terlindungi. Kenapa? Karena mereka seperti berada di dalam perut ibu (berayun-ayun dalam amnion).

6. Kursi goyang
Bayi dalam gendongan Anda di kursi goyang akan mudah tertidur. Tidurkan ia sambil menggendongnya di kursi goyang. Selain ia merasa lebih nyaman karena berada di dekapan ibunya, kursi goyang juga akan membantu mereka cepat tidur. Dan pulas.

7. Selimut yang hangat
Anda menidurkannya dalam dekapan Anda yang hangat, tetapi kemudian Anda memindahkannya ke tempat tidur yang dingin. Tentu saja ia akan kaget, dan terbangun. Gunakan selimut yang hangat, atau hangatkan lebih dahulu selimutnya. Sehingga saat ia diletakkan di tempat tidur, tempat tidur sudah menjadi hangat.

8. Lingkungan yang nyaman
Orangtua mungkin menjadi tidak sabar saat si kecil tidak segera tertidur. Yang harus Anda lakukan adalah menenangkan dan menyanyikannya lagu-lagu tidur. Beri juga usapan-usapan lembut untuknya.

9. Tidur bersama bayi
Percaya atau tidak, jika Anda meletakkan bayi di dekat Anda maka ia akan tertidur bersama Anda. Saat itu ia merasa nyaman karena ada yang menjaga dan melindunginya. Ketika ia terbangun, dan melihat Anda ada di sampingnya, tentu ia tak akan rewel. Anda juga tidak perlu bangun dari tempat tidur untuk menidurkannya kembali.

10. Tak perlu diangkat
Ketika mendengar bayi menangis, mungkin Anda akan terburu-buru mengangkatnya dari buaian. Dr Richard Ferber, penulis buku Solve your Child's Sleep Problem, membuat konsep tentang pelatihan tidur untuk bayi. Anda hanya perlu menenangkannya, tanpa harus mengangkatnya dari buaian tidurnya.

Melatih Si Kecil ke Kamar Mandi



Ketika si kecil sudah berusia antara 18 - 36 bulan, itulah saat Anda mulai melatihnya melakukan potty training (melatih si kecil buang air kecil atau besar di kamar mandi). Latihan ini memang tidak mudah, karena mereka sudah terbiasa untuk buang air kecil atau air besar dalam diaper atau popok. Ketika popok tak lagi dikenakan, mereka juga "lupa" menyampaikan kapan mereka ingin buang air kecil atau buang air besar.

Salah satu kesulitan mereka memberi aba-aba pada orangtuanya mungkin karena mereka tidak paham tanda-tandanya, atau tidak bisa merasakan kapan ingin buang kecil. Anda lah yang harus memperhatikan kebiasaan atau tanda-tanda mereka ingin buang air kecil.

Untuk mulai berlatih, siapkan satu hari khusus untuk mengenali kapan mereka akan buang air kecil atau buang air besar. Nah, saat tanda-tanda itu sudah terlihat, bawa segera ia ke kamar mandi untuk membiasakan diri. Bila mungkin, coba atur waktu saat mereka buang air besar. Buat mereka mengerti bahwa sudah saatnya mereka menggunakan toilet layaknya anggota keluarga yang lain.

Memang butuh waktu untuk membiasakannya. Bukan tak mungkin mereka menangis dan merasa tertekan. Anda tidak perlu memaksakan bila mereka belum siap. Ajak saja mereka untuk membiasakan diri duduk di toilet sehari dua kali, entah mereka ingin buang air atau tidak.

Berikut trik potty training dari ParentsConnect.com:

1. Buat agenda atau aturan waktu. Cari tahu kebiasaan dan kapan ia biasanya buang air besar. Misalnya sehabis makan atau setelah bangun tidur.

2. Rutinitas. Jadikan kegiatan itu sebagai rutinitas. Mungkin awalnya mereka tidak langsung bisa. Namun setelah biasa duduk dalam kursi toilet maka akan ada proses atau dorongan untuk buang air besar. Terlebih jika mereka belum buang air saat Anda mengajak ke toilet.

3. Cari kegiatan. Buang air besar butuh waktu. Jadi selagi menunggu, buat ia merasa nyaman di kamar mandi. Misalnya dengan membawa buku mewarnai, buku cerita, atau aktivitas lain yang bisa dilakukan sambil duduk di toilet.

4. Tenang. Tak perlu terburu-buru atau memaksakan anak untuk buang air kecil atau buang air besar. Anda bisa membantunya dengan, misalnya, mengelus punggungnya agar ia tidak merasa sendirian.

5. Tunda. Jika si kecil menjadi rewel dan tidak tenang, ajak ia keluar kamar mandi dan mencoba lagi beberapa jam kemudian.

6. Beri contoh. Kalau ia kembali buang air kecil atau air besar di dalam popok, ajak ia ke kamar mandi, lalu ajari ia dengan perkataan ''Lihat, dek, kotoran harus dibuang lewat toilet ini''. Ajarkan pula ia menekan tombol flush untuk menggelontor kotoran ke dalam lubang toilet.

7. Lakukan setahap demi setahap dan beri hadiah. Temani saat ia sedang "beraktivitas" di toilet, sampai ia bisa ditinggal sendiri. Setelah itu biarkan ia melakukan sendiri. Sesudahnya, tanyakan apakah ia buang air besar? Jika ia berhasil buang air besar, beri dia hadiah. Misalnya buku cerita baru.

Melahirkan Lebih Mudah dengan Cara Jongkok



Anda pasti akan menggelengkan kepala saat melihat cara suku pedalaman atau mereka yang jauh dari peradaban melahirkan bayi mereka.

Rata-rata mereka menggunakan cara yang ekstrem untuk melahirkan. Ada yang berdiri, duduk, atau bahkan jongkok. Namun Anda percaya tidak, cara yang mereka lakukan ini ternyata justru mempermudah cara melahirkan.

''Awalnya saya juga merasa bingung saat melihat proses melahirkan seperti itu. Si ibu berdiri dan berpegangan pada sebuah tiang. Tapi setelah saya mengambil pendidikan lagi, ternyata cara mereka ini baik,'' ujar dr Judi Januadi Endjun, SpOG, ahli obstetri dan ginekologi dari RSPAD, dalam talkshow dan senam yophyta yang digelar oleh Anmum Materna di Balai Sudirman, Jakarta, Sabtu (20/2/2010).

Judi mengatakan bahwa cara melahirkan yang paling baik adalah dengan berdiri, jongkok, menungging, atau miring. Cara ini membuat bayi mudah lahir karena mengikuti gaya gravitasi bumi. Ia juga mengatakan, cara yang masih terbilang ekstrem di dalam negeri itu akan mencegah bahaya kematian bayi. Sedangkan melahirkan dengan tidur terlentang justru akan memperlambat proses melahirkan.

''Posisi terlentang akan membuat bayi harus menanjak menuju ke jalan keluar rahim. Jalur rahim menjadi bergelombang,'' ujar Judi pada Kompas Female.

Cara terlentang akan menimbulkan perobekan yang besar pada lubang vagina, yang menyebabkan rahim menekan pembuluh dalam yang menuju jantung pada bayi. Akibatnya, bayi bisa kekurangan oksigen. Tak jarang bayi yang dilahirkan tidak menangis, atau meninggal akibat kekurangan oksigen.

Judi juga menyarankan agar ibu hamil kerap melakukan pekerjaan yang bisa merangsang kerja otot panggul seperti berjalan dan olahraga, agar kelahiran bayi jadi lebih mudah. Sebab sebenarnya, untuk melahirkan kerja ibu untuk mengejan hanya 10 persen dari keseluruhan proses kelahiran. Sedangkan sekitar 90 persennya adalah kerja dari otot panggul yang secara langsung akan mendorong bayi keluar dari rahim saat pembukaan jalur lahir sudah cukup.

Medical Check Up untuk Perempuan



Kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin masih rendah. Padahal berapa pun usia Anda, cek kesehatan penting bagi setiap orang, tak terkecuali perempuan. Deteksi dini penting, misalnya pada pemeriksaan pap smear, bisa mengawali deteksi apakah Anda terkena kanker serviks.

Bila Anda berniat untuk melakukan medical check up, berikut jenis pemeriksaan kesehatan yang sebaiknya Anda mulai sejak dini:

1. Audiogram
Jangan abaikan kondisi pendengaran jika Anda sudah mulai menemukan gejalanya. Contohnya, kesulitan mendengar saat berbincang dengan lawan bicara, atau ketika ada suara berdengung di telinga, atau ketika ada riwayat penyakit serupa di keluarga. Gejala ini bisa mengarah pada otosclerosis atau kelainan genetik yang mendorong pertumbuhan abnormal pada tulang telinga. Kelainan ini lazim ditemukan pada perempuan dan seringkali muncul ketika masa kehamilan atau juga pada usia 15 dan 30 tahun.

Setelah melakukan cek audiogram dan hasilnya normal, periksakan kembali dua atau lima tahun berikutnya. Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita masalah pendengaran yang parah, Anda membutuhkan alat bantu pendengaran.

2. Mineral tulang
Pemeriksaaan mineral tulang adalah untuk mendeteksi risiko osteoporosis. Penelitian The National Osteoporosis Foundation di Amerika menunjukkan dari sekitar 10 juta orang dewasa, 80 persennya adalah perempuan yang memiliki tulang rapuh. Bagi perempuan usia 65 tahun ke atas sebaiknya mulai periksa X-ray dengan DXA (dual-energy X-ray).

Periksakan kembali setiap lima tahun. Perempuan lebih rentan kehilangan 30 persen kepadatan tulangnya dalam kurun waktu lima atau tujuh tahun selama menopause. Tandanya untuk segera memeriksakan diri di antaranya, saat masa menopause berat Anda turun, pernah merokok, dan keluarga punya riwayat penyakit osteoporosis.

3. Mamogram
Pemeriksaan klinis area payudara ini bisa mendeteksi kanker payudara. Sejak usia 20 tahun, perempuan semestinya rutin memeriksakan payudara sebagai bagian dari regular check up. Saat usia 40 tahun, pemeriksaan mamogram atau pemeriksaan X-Ray untuk payudara sifatnya wajib. Lakukan pemeriksaan rutin setahun sekali setiap habis masa menstruasi. Setelah haid, kondisi payudara lebih peka. Selain itu, ketika di-pres di mesin mamografi, payudara tak akan terlalu sakit (jika dibandingkan bila Anda melakukan mamografi sebelum haid). Apakah Anda membutuhkan pemeriksaan ultrasound atau biopsi, semua bergantung pada kondisi payudara Anda, abnormal atau tidak.

4. Kolonoskopi
Medistra.com menuliskan, berdasarkan data statistik, orang dewasa usia 40 tahun ke atas terancam menderita kanker usus besar. Fokusnya pada orang yang hidup dengan pola makan kurang sehat.

Tindakan kolonoskopi dapat mendeteksi bahaya serangan kanker usus besar secara dini. Dengan menggunakan alat colonoscope, seorang dokter ahli dapat memeriksa seluruh dinding usus besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip. Bila dibiarkan, dengan berjalannya waktu tumor jinak bisa berubah menjadi tumor ganas (kanker).

Di negara-negara maju pemeriksaan kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji kesehatan untuk yang berusia di atas 40 tahun. Lakukan setiap 3-5 tahun sekali.

5. Mata
Pemeriksaan pada mata bisa mendeteksi dini masalah seputar penglihatan hingga katarak dan glaukoma. Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata (klinikmatanusantara.com). Jika kondisi mata masih bagus, Anda tetap butuh memeriksakan kondisi secara umum saja mulai usia 40 tahun.

Periksakan rutin setiap dua tahun hingga usia 65 tahun. Mulai usia 65 tahun, pemeriksaan mata perlu dilakukan rutin setahun sekali. Pengguna lensa kontak harus rutin memeriksakan diri ke dokter setahun sekali. Untuk penderita glaukoma, terapi dengan laser dan bahkan operasi menjadi tindakan lebih lanjut.

6. Mulut dan gigi
Pemeriksaan mulut dan gigi bisa mencegah kanker mulut. Pemeriksaan gigi minimal dilakukan dua kali dalam setahun. Pada masa kehamilan atau perempuan yang ber-KB, akan rawan terjadi radang gusi. Perempuan perokok dan peminum berat memiliki risiko dua kali lebih besar untuk menderita penyakit gusi dan kanker mulut. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita radang gusi, pembersihan rutin setahun dua kali bisa menjadi tindakannya. Namun jika ditemukan gejala abnormal, dokter gigi bisa mengambil tindakan biopsi.

7. Jantung
Anda perlu tahu bahwa tubuh aman dari risiko penyakit jantung, penyebab pertama kematian pada perempuan. Sekitar 64 persen perempuan yang meninggal karena serangan jantung tidak mempunyai gejala awal. Karenanya, mulai periksakan kesehatan jantung sejak usia 20 tahun, terutama orang dari keluarga yang punya riwayat hipertensi, kelebihan berat badan, dan perokok berat.

8. Kolesterol
Untuk mengetahui risiko penyakit jantung, periksakan kadar kolesterol sejak dini. Mulailah pemeriksaan dini sejak usia 20 tahun, apalagi jika ada anggota keluarga yang penderita kolesterol. Jika kondisi kesehatan jantung normal, periksa setiap lima tahun hingga usia 45 tahun. Lewat usia 45, periksakan rutin setiap tahun, apalagi jika kadar kolesterol tinggi.

9. Kulit
Deteksi kanker kulit bisa dilakukan dengan pemeriksaan rutin. Pada usia 30 tahun, terutama bagi yang sering terkena sinar matahari, Anda sudah harus memulai memeriksakan kesehatan kulit rutin setiap tahun. Ulangi setiap dua kali dalam setahun jika ternyata Anda menderita risiko tinggi.

10. Pap smear
Pemeriksaan pap smear penting untuk mendeteksi risiko kanker serviks. Berapa pun usia Anda, jika Anda aktif secara seksual segera periksakan pap smear. Klinik terdekat bahkan puskesmas atau bidan sudah menyediakan layanan ini. Pemeriksaan lebih canggih yang dikenal dengan thin prep pun sudah tersedia. Hasil yang lebih akurat bisa didapatkan dari cara canggih ini. Anda bisa mengantisipasi terjadinya kanker serviks yang menjadi momok menakutkan bagi banyak perempuan.

Masalah Jerawat Selama Kehamilan



Kehamilan merupakan masa terjadi banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Meski kehamilan membawa banyak keceriaan dan kebahagiaan untuk keluarga, namun perubahan hormon bisa menimbulkan masalah tersendiri, khususnya pada kulit. Jerawat, masalah pigmen, kulit kering dan gatal, varises, kuku rapuh, rambut rontok, dan lainnya. Rasa nyaman terhadap diri sendiri penting untuk ibu hamil, dan ini juga berarti tampil cantik senantiasa. Sayangnya, ibu hamil tak sebebas kala ia sedang tak hamil. Ibu hamil harus tahu obat atau zat kimia apa saja yang boleh dan yang tidak ia gunakan.

Jerawat adalah salah satu masalah umum yang melanda ibu hamil. Umumnya, untuk mengatasi masalah jerawat, akan digunakan obat-obatan topikal (dioleskan pada kulit). Namun, ibu hamil harus mewaspadai obat-obatan yang akan ia gunakan. Hindari produk kulit yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau yang mengandung retinoid. Jika memungkinkan, hindari segala obat-obatan yang mengandung zat kimia buatan. Jika memang harus digunakan, konsultasikan dulu kepada dokter kandungan Anda mengenai zat apa yang aman digunakan. Cara alami menghindari masalah jerawat adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Pasalnya, wajah ibu hamil akan lebih berminyak ketimbang bagian tubuh lain, ketika ada pori-pori yang tersumbat, maka jerawat pun timbul. Gunakan sabun yang lembut, pelembap bebas minyak, dan tabir surya alami. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyak air putih. Jika segala cara belum berhasil, hadapilah dengan lapang dada. Karena bagaimana pun, yang terpenting bayi dan Anda dalam keadaan sehat, lagipula masalah jerawat ini sifatnya sementara.

Makanan yang Dibutuhkan Ibu Usai Melahirkan



Setiap ibu yang baru melahirkan pasti mendamba agar tubuhnya bisa kembali ke bentuk semula. Ada yang bahkan sampai menempuh jalan diet mati-matian. Padahal, seusai melahirkan, tubuh pun perlu asupan yang tepat agar bisa tetap berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sekaligus tetap menjaga nutrisi yang dihasilkan ASI. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh para ibu baru.

1. Ikan Salmon
Salmon mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu baru. Salah satu keunggulannya adalah kandungan asam lemak esensialnya, yang dikenal dengan nama DHA. DHA penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, namun tingkatan dari nutrisi esensial ini akan lebih tinggi kadarnya pada wanita yang mendapatkan asupan DHA dari makanan mereka sendiri. DHA pada salmon juga bisa membantu mengatur mood, bahkan diperkirakan bisa mencegah depresi pasca melahirkan. Namun, perhatikan jumlahnya pula, karena terlalu banyak konsumsi ikan bisa berbahaya karena adanya kandungan merkuri. Jumlah yang disarankan adalah sekitar 12 ons per minggu.

2. Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt, susu, ataupun keju penting untuk para ibu yang menyusui anaknya. Produk-produk susu memberikan protein, vitamin B, dan vitamin D, plus kalsium. ASI penuh akan kalsium untuk membantu perkembangan tulang si bayi. Jadi, sangat penting untuk Anda mengasup kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Salah satu untuk melakukan hal ini adalah dengan menambahkan setidaknya 3 porsi produk susu setiap harinya.

3. Daging-dagingan
Makanan tinggi kandungan zat besi akan mendorong energi para ibu baru. Kekurangan zat besi bisa menguras level energi, padahal Anda harus memenuhi kebutuhan bayi yang beragam. Selain itu, saat menyusui, Anda butuh protein dan vitamin B-12 ekstra. Daging adalah penyedia yang tepat.

4. Beras Merah
Jika Anda sedang berusaha menghilangkan sisa berat pada tubuh usai melahirkan, Anda mungkin tergoda untuk mengurangi karbohidrat secara drastis. Namun mengurangi berat badan terlalu cepat bisa menyebabkan produksi ASI Anda berkurang dan membuat Anda merasa kelelahan. Akan lebih baik jika Anda tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat dengan tetap mengkonsumsi karbohidrat dari beras merah untuk tetap menjaga energi. Beras merah juga akan memberikan kalori yang dibuthukan tubuh untuk memproduksi ASI.

5. Jeruk
Buah jeruk merupakan makanan yang baik untuk menambah energi para ibu baru. Ibu menyusui butuh vitamin C lebih banyak ketimbang saat ia sedang mengandung. Jika tak bisa mendapatkan buah aslinya, jus jeruk juga bisa membantu.

6. Telur
Kuning telur adalah makanan alami penyedia vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat dan membantu tulang bayi tumbuh. Selain itu, telur juga sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Telur bisa dihidangkan dengan cara diacak, 2 telur rebus di siang hari, atau omelet di malam hari. Akan lebih baik jika telur yang Anda konsumsi sudah diperkaya dengan DHA untuk menambah lemak esensial dalam asupan Anda.

7. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya memiliki manfaat yang banyak dan beragam. Penuh akan vitamin A yang dibutuhkan bayi, sumber kalsium non susu, mengandung vitamin C, zat besi, dan kaya antioksidan.

8. Sereal Gandum
Untuk membantu menambah energi di pagi hari usai malam yang melelahkan, sereal gandum adalah hal yang baik untuk memulai hari.

Selain makanan, ibu yang baru usai melahirkan butuh banyak asupan air. Dehidrasi bisa menguras banyak energi yang dibutuhkan ibu. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan air dalam jumlah cukup tiap harinya. Hati-hati terhadap minuman berkafein, seperti kopi dan teh, karena bisa ikut memengaruhi kualitas ASI dan membahayakan si bayi.

Kesundulan, Bikin Anak Cemburu


"Saya bunda Faris (16 bulan). Ketika Faris berusia 3 bulan saya mengandung lagi. Anak kedua saat ini berusia 3,5 bulan. Masalahnya, saya khawatir dengan perkembangan psikologis Faris, mengingat usianya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus dari saya.

Sangat sering dia menangis, dan sepertinya kesal melihat saya menyusui adiknya. Saya terkadang bingung, saya merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kasih sayang penuh kepadanya. Saya takut dia menjadi anak yang murung dan pemarah.

Apakah setiap anak yang mengalami kesundulan seperti Faris memang wajar bersikap seperti itu? Apa yang harus saya lakukan supaya Faris tidak merasa kehilangan kasih sayang dari saya? Apakah keadaan seperti ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan kejiwaannya?" (Surat dari Wahyu, Surabaya)

Benar sekali, Faris masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang besar dari orangtuanya. Wajar-wajar saja bila anak jadi sering menangis, kesal, ketika melihat ibunya mengurusi adik. Dia merasa tidak diperhatikan dan belum mengerti bahwa dia harus berbagi perhatian ibu dengan adiknya.

Namun, rasa bersalah Anda perlu diatasi, sebab kalau tidak akan mempengaruhi penanganan yang diberikan kepada Faris. Beberapa akibat dari pengasuhan yang diwarnai rasa bersalah adalah orangtua bersikap tidak tegas, memanjakan, serbamembolehkan. Pada akhirnya anak tidak belajar bahwa dia harus berbagi perhatian, waktu, benda dengan adik/orang lain, atau ia cenderung memanipulasi orangtuanya.

Anda perlu mengusahakan untuk mengurangi rasa cemburu si sulung. Ketika menyusui bayi, ajak dia duduk di sebelah Anda sambil mengajaknya berbicara, berkomentar tentang dirinya atau adiknya, minta dia mengelus lengan adik, ciumlah kepalanya, kemukakan bahwa ibu senang karena dia mau menunggui adik yang sedang disusui. Biasakan melakukan kegiatan bersama si sulung sebelum atau sesudah menyusui adik. Singkat kata, usahakan semaksimal mungkin tetap memperhatikan si sulung sehingga dia tidak merasa tersisih.

Powered by Blogger